DAMPAK
GLOBALISASI
1.Globalisasi Dalam Kehidupan
Saat ini mulai marak penggunaan jaringan sosial yang lebih di kenal
facebook. Dengan facebook kita bisa berintraksi dengan berbagai macam orang di
dunia. Dengan fasilitas internet kita bisa mengatasi jarak jauh menjadi
dekat.selain perkembangan teknologi saat ini juga berubah gaya hidup di
sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa makan di restoran mcdonald’atau di
KFC lebih enak dan gengsi dari pada makan di wartek.
Gejala inilah yang di kenal dengan istilah Globalisasi.
A.HAKIKAT
GLOBALISASI
Globalisasi
berasal dari kata globe/global yaitu bola dunia.globalisasi dapat di artikan
sbg hal-hal/ kejadian secara umum dan keseluruhan yang dgn dunia.Istilah
globalisasi berasal dari kata “global” artinya umum dan keseluruhan ,taksiran
scara,dan secara garis besar.
Menurut kata aslinya globalisasi di ambil dari kata global,yang maknanya
universal, globalisasi juga di pandang sebagai peroses sosial,peroses
sejarah,atau peroses alamiyah yang mampu membawa bangsa dan negara saling ter
kait dan berhubung satu sama lain dan mampu membawa tataan baru dengan
menyingkirkan batas-batas geografi,ekonomi dan budaya.
Globalisasi akan menciptakan dunia yang terdiri dari negara-negara
terbuka untuk saling berhubungan terutama di tinjau dari TIK yang sudah
canggih.Dengan demikian globalisasi akan melahirkan pandangan baru “Dunia tanpa tapal batas” yang
akan membantu perubahan baru di dunia.
B.PEROSES
GLOBALISAI
Globalisasi marupakan proses yang panjang dalam sejarah dan telah
mengalami enam tahapan SBB:
a.Tahap
embrional (1500-1800)
Pada
bulan september 1522, sevillia telah berada di spanyol dan membuktikan bahwa
bumi itu bulat.
b.Tahap
pertumbuhan (1810-1870)
Tahun 1700-an ,Eropa barat telah pedesa yang miskin yang memperoleh
hasil panen yang kecil,apalagi di peroleh glombang imperalis pada abad ke-19.
c.Tahap
take off (1870-1970)
Selama tahun 1870-an boleh di katakan mempunyai kedudukan yang sebanding
dalam ekonomi dunia. Cina,India dan Ottoman empire melakukan peran penting
bersama eropa timur.
d.tahap
perjuangan hegemoni (1920-1960)
Ahirnya dampak perang dunia ke 1 dan derpresi mulai marak di
negara-negara dunia ke tiga,mulai menggrogoti eropa akibatnya kepemimpinan
ekonomi global beralih ke amerika serikatyang mendominasi ekonomi setelah
perang dunia ke 2.
e.Tahap
ke tidak pastian (1960-1990)
Setelah perang dunia ke dua telah dunia di dominasi oleh amerika serikat,
sekarang meskipun produk domesti bruto (PDB) amerika serikat masih tetep paling
besar, tetapi 45% dari PDB dunia merupakan peran uni eropa,jepang, dan negara
industri asia tenggara dan asia
timur,serta cina sbg motor pengerak ekonomi.
f.Tahap
kebudayaan Globalisasi (setelah 1990)
Banyak pendapat mengatakan bahwa peroses globalisasi merupakan proses
kehidupan yang serba luas dan tidak terbatas (mendunia), sehingga dapat merubah
tatan bangsa seperti bidang politik,ekonomi,sosial dan budaya.
Perkembangan teknologi (iptek),di satu sisi memberikan kemudahan hidub
bagi umat manusia, tapi di sisi lain dapat menimbulkan perubahan,
diantaranyapergeseran nilai.Soejatmiko menyebutkan
bahwa ada tigafaktor utama terjadi perubahan,yaitu perkembangan
iptek,kependudukan dan ekologi (lingkungan hidup).
C.CIRI-CIRI
GLOBALISASI
Berikut ciri-ciri semakin berkembangnya fenomena berkembangnya
globalisasi di dunia:
1)Perubahan dalam konstelasi ruang dan
waktu.Perkembangan seperti telpon genggam (HP),teletivi satelit,dan internet
menunjukan bahwa perkembangan komunikasi global terjadi semakin cepatnya.
2)pasar dan produksi ekonomi dari
negere-negara yang berbeda menjadi saling tergantung sebagai akibat perdagangan
internasianal.
3)Peningkatan interaksi kultural melalui
perkembangan media masa (terutama tv,film,musisk, dan tramisi berita dan olah
raga).
4)Meningkatnya masalah bersama,misalnya di
bidang lingkungan hidup,krisis multinasionsl,dan inflasi regional.
Tanda-tanda munculnya globalisasi adalah sbb:
1)Menguatnya
ruang pribadi (personal
space)
Hal ini di sebabkan oleh banyaknya pesan
atau tuntutan-tuntutan dari kehidupan modren yang harus di laksanakan.
2)Sebagai
era kompetisi
Globalisasi memberiken tingkat kompetisi
ekonomi-politik antar bangsa,baik dari kacamata struggle of power
(konflik) maupun equilibrium.
3)Tingginya
itentitas hubungan antar budaya,norma sosial,kepentingan, dan idiolagi antar
bangsa.
D.ASPEK
GLOBALISASI
Globalisasi
adalah suatu perkembangan yang tidak bisa di elakan ataupun di cagah.Kemajuan
teknologi komonikasi menghasilkan media masa yang canggih mempermudah
terjadinya globalisasi. Namun, proses globalisasi menjadikan budaya semua orang
di perkenalkan secara sistematis dan intensif ke seluruh pelosok dunia.
Bagi kehidupan bangsa indonesia, masuknya pengaruh asing dalam era
globalisasi ini sudah tidak bisa di bendung
lagi, bangsa indonesia tidak dapat menutup diri dalam era globalisasi.
Jika pintu politik tertutu di laksanakan,justru akan merugikan bangsa indonesi sendiri. Oleh karna itu
bangsa indonesi harus melakukan melakukan politik pintu terbuka dengan
melakukan seleksi yang benar sehingga dapat menguntungkan bangsa Indonesia.
Jadi, bangsa Indonesia harus dapat mengembangkan propesionalisme sumber
daya manusia (SDM) agar mampu menyeleksi masuknya budaya asing yang tidak sesuai
dngn kepribadian bangsa. Adapun aspek negatif atau positif sangat
tergantung pada negara yang menerima.
DAMPAK
GLOBALISASI
1.Dampak
Globalisasi di bidang hukum
Globalisasi
telah meningkatkan interdependensi antar negara. Salah satunya berlakunya
standar –standar baku internasional dari berbagai bidang kehidupan,melemahnya
ikatan primodial,nasional,dan etnosentrisme.Sistem hukum Eopa kontinental di
Indonesia misalnya, mengalami proses saling mempengaruhi dengan sistem hukum
Anglo Saxon.
Indonesia
pun tidak terlepas dari pengaruh globalisasi hukum.fenomena ini tampak aspirasi
masyarakat yang menghendaki adanya perubahan,ketebukaan,keadilan dan demokrasi.Hal
ini membawa konsekuensi membuka pintu terhadap pengawasan intenasionaldan
mengintronasionalkan masalah nasional (dalam negeri).Walaupun
demikian,Indonesia tetap mempunyai sistem hukum sendiri yang mengakomodasi
nilai-nilai hidup dalam masyarakat.
2.Dampak
Globalisasi di bidang sosial dan budaya
Globalisasi memberikan terjadinya migrasi besar-besaran dengan blok
budaya berbeda. Beragam budaya ,etnis ,ras,warna kulit membawa perubahan
masing-masingsehingga muncul pularisme multiculturarisme.
Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek dalam masyarakat termasuk
aspek budaya.Efek globalisasi terhadap budaya nampak antara lain pada budaya
konsumtif.seperti coca cola dan mc’donald atau makanan siap saji lainya,hal ini mengpengaruhi budaya konsumsi
di kalangan masarakat di belahan dunia.
Dengan kondisi seperti ini,tidak di sadari yaitu terdapat pertarungan
peradaban antara budaya barat dan timur.
Ciri-ciri berkembangnya globalisasi
kebudayaan sbb:
a) Berkembangnya kebudayaan internasional
b) semakin banyaknya imigrasi
c) berkembangnya turisme dnpariwisata
d) berkembangnya mode yang berskala global,seperti pakaian,film dan
lain-lain)
e) Bertambahnya event-event bersekala besar,seperti piala dunia
3.Dampak
globalisasi di bidang ekonomi
Globalisasi suatu peroses kegiatan ekonomi dan perdagangan yang
mengharuskan penghapusan seluruh batas dan hambatan terhadap arus
modal,barang,dan jasa.
Globalisasi perekonomian di satu pihak membuka peluang pasar produk
dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif,sebaliknya juga membuka
peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.segenap aspek
perekonomian, pasokan dan permintaan bahan mentah,informasi dan
transportasi,tenaga kerja,keuangan,distribusi,serta pemasaran menyatu dan
terintergrasi serta terjaling dalam
saling ketergantungan yang berskala dunia.
4.Dampak
Globalisasi di Bidang Politik
Globalisasi mempengaruhi aplikasi kekuasasan, hubungan intenasional,
kedaul atan negara, dan organisasi internasional.Termasuk bentuk
perjanjian-pejanjian/traktat intenasional. Misalnya hubungan malasiya yang semula
ber sahabat, sempat berselisih akibat masalah TKI ilegal dan penyelundupan kayu
logging oleh warga malaysia.
5.Dampak
Globalisasi di bidang Agama dan kepercayaan
Peroses globalisasi yang imanen dan berdimengsi dapet menyentuh tradisi
agama yang mempunyai kekuatan norma,nilai,dan makna yang memberikan dasar etika
bagi kehidupan masyarakat. Namun demikian,akibat perkembangan teknologi
komunikasi dan informasi dapat pula dapat menyebabkan pergeseran
nilai,budata,dan masyarakat.
Penngaruh
negatif yang mungkin terjadi dapat membuat orang mencari arternatif seperitual
lain untuk pemaknaan makna hidupnya.Sesungguhnya,arternatif ini dapat berasal
dari filsafat dan sumber-sumber lainya yang di rangkum untuk mengembangkan
sistem atau ajaran baru uang di anutnya sendiri.Bahkan berujung pada penitisan
dan penodaan pada agama yang ada.
6.Dampak
Globalisasi di bidang Informasi dan Komunikasi
Teknologi komunikasi memberikan efektivas dan evesien yang sangat
berarti bagi kehidupan manusia.Media-media masa tersebutdapat di pergunakan untuk
berkomunikasi anter warga dan menciptakan saling pengertian dan kerja sama
anter bangsa.
Fenimena tersebut menunjukan bahwa teknologi komunikasi melaluli media
masa melalui teletivi dan surat kabar mampu mempengaruhi pola fikir indi fidu
dalam masyarakat.
EVALUASI DAMPAK POSITIF DAN
NEGATIF GLOBALISASI
1.Bidang
politik
a.
dampak positif
·
mulai tejadinya perubahan sistem
ketatanegaraan di banyak negara.
·
Terjadinya perubahan
lembaga-lembaga negara.
·
Meningkatnya munculnya
partai-partai politik baru,meningkatnya kesedaran politik masyarakat.
b.
dampak negatif
·
munculnya sikap aroganis polotik
(kekuasasan politik).
·
Berkembangnya tradisi money
politik dalam kehidupan masyarakat.
2.Bidang
Ekonomi
a.
dampak positif
·
Rakyat secara mudah memperoleh
barang konsumtif yang di perlukan.
·
Mempermudah peroses pembangunan
industri.
·
Mendorong percepatan pertimbuhan
ekonomi nasional.
·
Membuka lapangan kerja yang
memiliki ketrampilan kerja.
·
Menningkatkan ekspor.
b.dampak
negatif
·
matinya usaha kecil yang tidak
kompetitif.
·
Munculnya kebijaksanaan pemerintah
yang tidak menguntungkan peteni.
·
Upah kerja yang belum propesional
masih rendah.
·
Jumblah angka penganguran masih
tinggi.
3.Bidang sosial dan budaya.
a. dampak positif
·
mempercepat perubahan sutu bangsa.
·
Terjadinya pergeseran nilai
kehidupan masyarakat.
·
Pesatnya perkembangan informasi
dan teknologi.
b. dampak negatif
·
kesulitan pengendalian dan seleksi
masuk budays asing yangtidak sesuai.
·
Pudarnya rasa kebersamaan menjadi
kehidupan indivudualis.
·
Makin meningkatnya budaya
kekerasan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
·
Mudah memperoleh barang-barang
ilegal,seoerti narkoba dan pornografi.
4.Bidang hankam
a.
Dampak positif
·
Kejasama pertahanan dan keamanan.
·
Di perlukan perdamaian
negara-negara yang sedag bersengketa.pasukan bersenjata untuk kepentingan
b. dampak negatif
·
munculnya gerakan saparatisme.
·
Adanya gejala disintragrasi bangsa
yang membahayakan pesatuan dan kesatuan bangsa.
·
Terajdinya pelanggaran teroterial
negara.
·
Adanya campur tangan pihak asing
terhadap kebijakan dalam negeri.
SIKAP
TERHADAP GLOBALISASI
Dalam kehidupan bangsa dan bernegara,anda
harus dapat menerima munculnya globalisasi. Globalisasi merupakan tahap
perkembangan dari kenyataan tahap sejarah manusia, jadi jika anda menghindar darisuatu
kenyataan tersebut merupakan tindakan yang tidak tepat. Hal ini
dikarenakan,pilihan itu justru akn berlawanan dengan semangat moderenisasi yang
menuju ke arah ke dinamisan dan perubahan.
Kepedulian itu merupakan bahwa suatu bangsa
adalah bagian tidak terpisahkan dari bangsa lain dalam pergaulan internasional.
Sebagian besar dari bangsa indonesia, hendaknya selektif terhada arus
globalisasi dengan mengabil unsur-unsur yang baik dan membuang unsur-unsur yang
tidak baik dan harus selektif terhadap masuknya budaya asing yang tidak
sesuaidengan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Kewajiban kits sebagai sutu bangsa ialah
bgaimana kita mampu berinteraksi di era globalisasiini secara positif. Tindakan
yang harus kita lakukan selaku bangsa guna menghadapi pengruh globalisasi,
ialah:
1) Melakukan lokalisasi (otonom lokal dari tingkat rumah tangg,
kelompok, dusun sampai dengan wilayah) untuk berdikari (berdiri kaki sendiri).
2) Melakukan gerakan stop
perdagangan bebas (pro-fair trade dan
proteksi produk orang banyak) pada tingkat lokal dan regional.
3) Melakukan stop privatisasi (pro-BUMN basis rkyat yang di kontrol
buruh dan komunitas, bukan preman).